infolutiminews.com | JUM’AT, 9 JUNI 2023.
LUWU TIMUR | DPRD Kab. Luwu Timur, suport dan dukung terkait rencana Perumdam Waemami Kabupaten Luwu Timur yang akan melaksanakan Penyesuaian terkait Tarif air.
Dalam Penyesuaian harga ini, telah dipandang layak,di karenakan selama ini tarif air di wilayah Kabupaten Luwu Timur paling terendah dibandingkan dengan wilayah lainnya, dan tidak sesuai dengan beban operasional Perumdam Waemami.
Dengan hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) Gabungan Komisi di DPRD Luwu Timur bersama dengan Manajemen Perumdam Waemami yang digelar langsung di Ruangan Aspirasi, pada hari Kamis (08/06/2023).
Lanjutnya menurut Heryanti Harun, salahsatu dari Anggota DPRD Luwu Timur, yang hadir dalam RDP tersebut juga menyampaikan, bahwa besaran nilai kenaikannya sangat manusiawi, dikarenakan ada klasifikasinya.
Walaupun, mendukung terkait rencana penyesuaian tersebut, maka DPRD Luwu Timur, menekankan untuk kenaikan tarif air ini harus dibarengi dengan semakin membaiknya kualitas air tersebut dan baiknya pelayanan juga.
Kita mendukung terkait rencana penyesuaian harganya ini, akan tetapi Kami juga meminta kenaikan tarif tersebut juga harus disertai dengan membaiknya kualitas air dan pelayanan terbaik juga, ” ujar Heryanti Harun.
Daripada itu juga Ia meminta kepada Perundam Waemami untuk dapat bekerja sesuai aturan, dan sedapat mungkin terhindar dari persoalan hukum. Oleh sebab itu Kita berharap, bahwa dibawah manajemen barunya, mudah – mudahan Perumdam Waemami ini bisa menjadi Perusahaan Daerah yang lebih sehat dan kuat,” tambah Heryanti.
Selanjutnya Sekretaris Perumdam Waemami, Soenandar Latief menyampaikan , bahwa Tarif yang diusulkan pada Direksi Perumdam Waemami Luwu Timur masih tergolong rendah,di karenakan tarif tersebut belum Full Cos Revovery (FCR), dan sebagaimana penetapan tercantum di SK Gubernur Sulawesi-Selatan Nomor 193/I/Tahun 2023 Tanggal 10 Januari 2023 bahwa, untuk Kabupaten Luwu Timur Perumdam Waemami untuk Tarif batas atas Rp.7.800, sedangkan Tarif batas bawah Rp.3.339.
Dan sedangkan usulan untuk penyesuaian tarif yang diusulkan, berikut contoh untuk golongan Rumah Tangga (RT) 1 : Pemakaian 1-10 M3 naik dari Rp. 750 menjadi Rp.1.125 perkubik.
Selanjutnya untuk golongan RT 2 : Pemakaian 1-10 M3 naik dari Rp.900, menjadi Rp.1.350, perkubik. Sedangkan RT 3. Pemakaian 1-10 M3 naik dari Rp.1.200, menjadi Rp.1.800, perkubik.
Kemudian selanjutnya sementara ini jika Kita merujuk pada ketentuan tarif FCR untuk kondisi saat ini yang merupakan berdasarkan pada hasil data audit BPKP tahun 2020 , maka perhitungan tarif perkubik untuk golongan RT 2 mestinya tarif yang harus diusul oleh Perumdam Waemami harus dikisaran Rp.3.832 perkubik, RT 1 Rp.3 194,
dan RT 3 Rp.5.110.
Artinya tarif yang diusulkan oleh Direktur Perumdam Waemami untuk segera ditetapkan Bupati, dan tergolong masih tarif sangat rendah dan tergolong tarif merugi atau tidak FCR, ” ujarnya Soenandar Latief pada awak media ini, yang juga selaku penanggung jawab tim dari penyusun dan sosialisasi penyesuaian tarif air tahun 2023 Perumdam Waemami.
Dijelaskan pula setelah mendengar alasan mendasar mengapa tarif yang berlaku sekarang di Perumdam Waemami ini tergolong sangat rendah, maka hal ini juga disebabkan oleh terlalu lama tidak pernah ada penyesuaian harga.
Dan untuk diketahui pula, bahwa sejak tahun 2003 terkait tarif ini juga tidak pernah disesuaikan sehingga sampai sekarang sekitar (20 tahun) lamanya.
Dan karena kini telah sangat jauh tertinggal dan sangat rendah, begitu juga akan dilakukan penyesuaian dengan kondisi perekonomian sekarang yang sangat terlampau besar kenaikannya.
Jikalau Kita merujuk kepada tarif batas bawah saja dan disesuaikan dengan SK Gubernur Sulawesi-Selatan angka Rp.3.339, perkubik untuk golongan RT 2.
Kemudian apabila diprosentasekan dengan tarif eksisting yang berlaku yaitu Rp.900, perkubik berarti kenaikannya sekitar 400%, tapi kan tidak mesti demikian, pihak Perumdam waemam
