Desa Atue Raih Penghargaan ADWI 2024, Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia

  • Bagikan

Luwu Timur | Sulawesi Selatan – Kementrian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif memberikan penghargaan Kepada Pemerintah Desa Atue Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi-selatan, sebagai Desa Wisata menuju Pariwisata Hijau berkelas Dunia, pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.

Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, program unggulan yang memberikan penghargaan dan apresiasi kepada para penggerak sektor pariwisata dalam upaya mempercepat pembangunan desa, mendorong transformasi sosial, budaya, dan ekonomi desa.

Kepala Desa Atue Abdul Hamid, BSc, desa Atue, desa Wisata menuju Pariwisata Hijau berkelas Dunia, hal itu merupakan hasil pengelolaan Dana Desa dan Dana bantuan keuangan khusus (BKK) oleh Pemerintah Pusat dan Pemda Luwu Timur.

“Alhamdulillah, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah memberikan penghargaan kepada desa Atue, sebagai Desa Wisata menuju Pariwisata Hijau berkelas Dunia,

Ini semua berkat pengelolaan Dana desa dan Bantuan khusus keuangan yang dianggarkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah luwu timur yang sangat bermanfaat, sehingga pembangunan di desa Atue dalam memajukan pembangunan berbagai sektor yang dikelola oleh Badan Usaha Milik desa terwujudkan, ujar Abdul Hamid. BSc.

“Desa Atue salah satu Desa Wisata Indonesia menuju Pariwisata Hijau berkelas Duni, adalah suatu penghargaan yang membanggakan, penghargaan ini sekaligus memberikan motivasi bagi kami untuk kerja lebih keras lagi dan selalu kompak bersama jajaran ataupunn masyarakat.

Tentunya Hal ini bertujuan untuk menjamin peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. dengan kehadiran Kolam Hawai Atue memberikan dampak perubahan dan kemajuan yang berarti. Ucapnya.

Disamping itu, Abdul Hamid menjabarkan, “dalam satu tahun terakhir, Pemerintah desa Atue mampu memberikan berbagai kontribusi positif dalam pencapaian program pengelolaan BUMDes, dan itu semua hasil kerja keras direktur utama yakni bapak P. Mantong bersama pengelola kolam Hawai Atue,

Meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung di Kolam Hawai Atue selama hari libur bahkan sehari-hari biasa, tentu ini merupakan gambaran kemajuan positif dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Jelas kata Abdul Hamid.

“Saya selaku pemerintah desa bersama direktur utama dan pengelola BUMDes Atue Berkarya, mengucapkan terima kasih kepada Kementrian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif, yang telah mempercayakan memberi penghargaan terhadap desa Atue, sebagai desa Wisata menuju Pariwisata Hijau berkelas dunia, ungkapnya.

Terlepas dari itu, Abdul Hamid juga sangat mengapresiasi atas kinerja rekan media, yang telah banyak membantu memberitakan kegiatan Hasil program pembangunan di dalam Desanya.

“Saya juga tidak lupa mengucapkan terima kasih banyak kepada rekan-rekan media, yang selama ini telah banyak memberikan manfaat cukup besar, membantu dalam dampak positif, memberitakan setiap program kegiatan pembangunan di desa Atue. Pungkasnya.

 

Red – Ilfar/TargetiNews

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *