infolutiminews.com
Anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur komisi II Najamuddin, melakukan dialog bersama dengan wakil ketua DPRD dan anggota DPRD lainnya saat menemui para aksi damai dari perwakilan petani sawit Lutim (APKASINDO) di ruang aspirasi DPRD Kabupaten Luwu Timur, Selasa 17/5/2022.
Najamuddin mengatakan kalau melihat dari beberapa tuntutan yang di sampaikan para perwakilan petani sawit lutim dalam aksi damai, itu sangat perlu Pemerintah Daerah bersama anggota DPRD kabupaten Lutim untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya.
Terkait dengan larangan CPO, Najamuddin juga menyarankan agar tuntutan aksi itu sebisa mungkin langsung di sampaikan ke dinas terkait, karena menurutnya aksi hari ini meliputi seluruh Indonesia.
“Terkait dengan larangan CPO, saya sarankan lewat rapat hari ini, mungkin tuntutan aksi ini bisa langsung di beritakan ke dinas terkait, karena ini meliputi aksi seluruh indonesia, bahwa inilah jeritan petani sawit di lutim dan ini juga bisa kita sampaikan ke pemerintah pusat, ” Ujar Najamuddin.
Lewat kesempatan ini, Najamuddin juga menjelaskan secara rinci dan membenarkan terkait soal kelangkahan pupuk bersubsidi yang juga di sampaikan para aksi damai.
“Kita itu di beri pupuk, seandainya berdasarkan RDK saya rasa tidak susah, kita usulkan 100 zak yang datang itu cuman 40 zak, karena itu tidak sampai 50% dari pada kuota pupuk yang di berikan pemerintah ke daerah ini dan ini bukan hanya terjadi di lutim saja namun seluruh indonesia,” tutur Najamuddin.
Najamuddin juga menambahkan terkait dengan PKS agar jangan coba -coba melakukan permainan dan memberikan saran kepada pimpinan rapat untuk mengundang PKS guna duduk bersama dalam membahas terkait masalah tersebut.
“Saya menyarankan ke pada pimpinan serta seluruh hadirin, setelah kita undang PKS ini untuk memaparkan dari pada perjanjian yang di buat, biar semua masyarakat tau bahwa PKS dengan petani sudah sepakat dan mengetahui siapa yang bermain di belakang hingga bisa menurunkan harga, “tutup Naja muddin.
IL-Adri