infolutiminews.com
Terkait rekrutmen tenaga kerja yang di buka perusahaan tambang nikel PT. Vale, dapat tanggapan tegas dari anggota DPRD Najamuddin S.AN.
“Kita sampaikan ke PT Vale proses rekrutmen ini agar mereka bersifat transparan dan proporsional dalam melakukan rekrutmen tenaga kerja, biar tidak tidak menimbulkan masalah,”ujar Najamuddin yang juga mantan wartawan senior harian pedoman rakyat, kamis (08/12).
Pasalnya kata Naja, selama ini proses rekrutmen PT Vale selalu mengalami kendala atau menimbulkan permasalahan di kalangan masyarakat.
“Iya kenapa kita sampaikan harus transparan karena itu disebabkan adanya tenaga kerja dari luar daerah yang di terima sedangkan masyarakat lokal menjadi penonton di rumah sendiri,”tegas Naja.
Dia juga berpesan agar dalam proses ini PT Vale harus melibatkan tim independen dalam melakukan tes untuk menentukan siapa yang akan di terima nantinya, jangan ada satu kecamatan yang di utamakan.
“Karena saya melihat dalam rekrutmen ini sudah ada indikasi bahwa akan adanya permintaan kuota kerja bagi lembaga atau forum di wilayah pemberdayaan itu, jadi diharapkan PT Vale tidak melakukan hal itu,”pintanya.
Selanjutnya dia juga memberikan saran agar rekrutmen di PT Vale bisa melibatkan pemerintah dalam proses penerimaan berkas sebelum di seleksi oleh pihak perusahaan sendiri.
“Contoh, di Morowali, yang menyeleksi berkas lamaran bukan pihak perusahaan tapi pemerintah, pemerintahlah yang menyodorkan berkas – berkas tersebut ke perusahaan untuk dites masuk kerja di perusahaan,”bebernya.
Bahkan Najamuddin memberikan masukan kepada pihak PT Vale agar rekrutmen kali ini menggunakan sistem Passing grade karena cara ini sangat transparan, pelamar bisa mengetahui langsung hasilnya.
“Panitia juga harus memberikan transparan kepada publik terutama yang tidak lulus agar mereka tahu apa kekurangan mereka, dimana kelemahan mereka sehingga tidak di terima,”tutupnya.
Adri – IL