infolutiminews.com
Luwu Timur – Salah satu program unggulan Bupati Luwu Timur yaitu dana 1 Miliyar satu desa (BKK) tampaknya mendapat perhatian dari anggota DPRD Luwu Timur, Najamuddin S.AN.
Pasalnya beberapa desa di kabupaten Luwu Timur di anggap belum matang dalam mempersiapkan programnya sehingga anggaran dari BKK banyak menyisakan SILPA di desa desa.
“Seharusnya kepala Desa mematangkan program di Desanya sebelum diajukan sebagai pedoman penyusunan kegiatan, sehingga ajuan dana BKK yang diusulkan programnya Sudah siap, kalau program tidak siap lantas dana BKK diajukan tidak mungkin bisa dibelanjakan, dan catatannya tetap mengikuti juknis yang ada,” Kata Najamuddin,Selasa (07/02/2023)
Di tahun 2022 SILPA dana BKK di desa desa mencapai Rp. 4,786,799,396 (empat miliar tujuh ratus delapan puluh enam juta, tujuh ratus Sembilan puluh Sembilan ribu, tiga ratus Sembilan puluh enam rupiah).Angka tersebut bukanlah angka yang kecil sehingga kepala desa diminta untuk lebih baik dalam mengelola dana tersebut.
“Sangat disayangkan jika anggaran itu tidak dapat digunakan semestinya, padahal masih banyak kebutuhan di Desa belum terpenuhi, bayangkan saja hanya lima Desa sampai 1,2 Miliar sisa,” Tutup Najamuddin.
Diketahui di kabupaten Luwu Timur anggaran dana BKK tersebar di 124 desa secara merata.
IL – FL