infolutiminews.com
Luwu Timur – Aliansi gerakan masyarakat, pemuda dan rakyat (gempar) yang berjumlah puluhan orang melakukan aksi damai hari ini di Kabupaten Luwu Timur yang di pimpim oleh Muzakkir selaku korlap, Senin (11/04/2022).
Aksi di mulai sekitar pukul 09:25 Wita di lampu merah pertama Desa Puncak Indah Kecamatan Malili.
Para peserta aksi melakukan orasi di jalan trans Sulawesi dengan di kawal ketat oleh aparat TNI/Polri dan juga Satpol PP.
Dalam aksi ada beberapa tuntutan yang di sampaikan oleh para pendemo, diantaranya isu nasional penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden bahkan peserta aksi juga menuntut stabilitas harga pangan.
Setelah selesai melaksanakan orasi, selanjutnya massa aksi bertolak ke Kantor DPRD Kabupaten Luwu timur untuk bertemu dengan para anggota DPR.
Namun sesampainya di gerbang kantor DPR massa aksi terhalang oleh pintu gerbang yang di tutup rapat oleh pihak keamanan.
Akan tetapi hal tersebut tidak menurunkan semangat para peserta aksi.
Melalui komunikasi antara pihak keamanan, DPR dan massa aksi akhirnya dipersilahkan memasuki ruang aspirasi bertemu dengan Anggota DPR.
Didalam ruangan aspirasi, massa aksi di temui lansung oleh anggota DPR H. Muh Siddiq, Hj Harisa dan Suprianto.
Muh Siddiq selaku wakil ketua satu menerima para peserta aksi dengan baik dan akan meneruskan tuntutan mereka ke pihak pimpinan di pusat.
“Saya selaku wakil ketua DPR yang menerima tuntutan dari Aliansi Gempar akan meneruskan aspirasi adik-adik ke pimpinan kami di pusat jika perlu ada yang ikut bersama saya,”kata Siddiq.
Sementara Muhammad Muzakkir selaku korlap berharap semoga isu dan tuntutan yang kami bawakan itu bisa diperhatikan karena kita mau melihat negara kita maju kedepannya.
Sementara itu, demo susulan diluar gerbang kantor DPR Luwu Timur terlihat massa yang di ketahui berasal dari Towuti yang mengatasnamakan Empati yang juga datang untuk memberikan aspirasinya ke pihak DPR Kabupaten Luwu Timur.
Tak lama ber orasi mereka langsung dipersilahkan memasuki ruangan aspirasi DPRD untuk menyampaikan apa yang menjadi tuntutannya.
Adri – IL.