infolutiminews.com | LUTIM – Anggota DPRD Luwu Timur dari fraksi Golkar menyesalkan dan menyayangkan kejadian mobil damkar yang lalai akan tugasnya hingga pompa airnya rusak saat di TKP , saat ingin memadamkan mobil yang terbakar di jalan Tony Meckai Desa Baruga , Senin (11/9/2023).
Kronologisnya telah diketahui bahwa saat Mobil jenis Toyota Agya nomor Polisi DP 1295 CF tengah diparkir sebelah bengkel las, yang tiba-tiba alami kebakaran , hingga masyarakat hubungi Damkar untuk memadamkan api tersebut,akan tetapi naasnya mobil Damkar yang tiba di lokasi kejadian hanya dapat menjadi pajangan, akibat pompa airnya macet sehingga tak dapat dipergunakan saat dibutuhkan.
Dalam hal ini Najamuddin mengungkapkan pada awak media,bahwa ” mobil damkar saat itu telah berada di TKP kebakaran , akan tetapi malah tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya, karena mesin pompa airnya macet , untung saja warga masyarakat disekitar lokasi tersebut berbondong – bondong dengan segera ambil tindakan menyiramkan air dengan menggunakan ember dan bergotong royong untuk memadamkan api.
Pihaknya menilai , bahwa damkar telah lalai dalam menjalankan dan melaksanakan tugasnya, di karenakan api yang harusnya dengan segera cepat dipadamkan, dan tidak membesar, namun justru hanya menjadi tontonan sesaat dan pajangan akibat dari tidak adanya pengecekan perbaikan terlebih dahulu pompa air yang macet sebelumnya.
Hingga akhirnya “Waduh gawat!!! parah betul ini , karena jarak standby mobil damkar dengan TKP hanya 100 meter lebih, tapi kenapa bisa terjadi pompa airnya macet , sehingga tidak dapat dipergunakan saat kejadian tersebut,” ujarnya menggelengkan kepala.
Kemudian, Beliau juga mengatakan dengan tegas, bahwa seharusnya pihak damkar saat itu agar tidak memakai mobil operasionalnya yang rusak, dan setiap mobil pemadam sudah seharusnya dicek terlebih dahulu, apakah sudah layak siap di pergunakan atau tidak saat terjadi kebakaran tersebut,”ungkapnya.
Kejadian Fatal ini, telah membuat Kita malu dan Saya akan membawa permasalahan ini ke DPRD , karena ini semua menyangkut biaya perawatan, dan Kami bersama pemerintahan pun telah mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk pemeliharaan serta penindakan terhadap kejadian apa yang telah di tangani Dinas Pemadam kebakaran , apabila terus seperti ini kejadiannya, maka ini akan dapat menjadi pertanyaan besar?ini adalah persoalan yang tidak dapat dibiarkan begitu saja, dan Kita akan memanggil pihak terkait damkar atas pertanggungjawabannya dalam menjelaskan itu semua ,”pungkasnya.
NARASUMBER PEWARTA : AA. EDITOR RED: LIESNAEGA.