Desa Atue Salurkan BLT-DD Tahap 3 Anggaran TA 2023

  • Bagikan

 

LUWU TIMUR – infolutiminews.com

Pemerintah desa Atue kecamatan Malili kabupaten Luwu timur, kembali salurkan bantuan langsung tunai, dana desa, tahap 3, Anggaran tahun 2023.

Penyaliran BLT, di laksanakan di balai desa Atue, Jumat tanggal 15 September 2023, Pukul 09.00 Wita, yang penyalurannya di serahkan langsung oleh kepala desa.

Penyaluran BLT-DD tahap 3 untuk pencairan Bulan Juli, Agustus dan September tahun 2023 sebesar 900 ribu kepada 44 KPM atau Keluarga Penerima Manfaat”, yang mana sebelumnya sudah di musyawarahkan pemerintah desa bersama BPD dan juga Tokoh Masyarakat.

Adapun kegiatan penyaluran BLT DD, di hadiri oleh ketua Tp PKK, ketua dan anggota BPD. dan pendamping desa.

untuk kriteria penerima BLT DD yakni pertama kehilangan mata pencaharian, mempunya anggota keluarga yang rentan sakit menahun atau kronis atau difabel. bagi keluarga yang tidak menerima bantuan sosial progam keluarga harapan dan rumah tangga tunggal lanjut usia.

Alhamdulillah, hari ini, kita semua masih diberi kesempatan dan Kesehatan, sehingga kita masih dipertemukan di tempat ini, ucap Abdul Hamid, BSc selaku kepala desa dalam sambutannya.

Dalam kesempatan itu, Abdul Hamid menjabarkan, bahwa, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa, Tahun anggaran 2023 Desa Atue, untuk bulan Juli, Agustus hingga September, Sesuai aturan Pemerintah pusat tetap melanjutkan proses pencairan BLT Dana Desa tahap 3 tahun 2023, dengan memberikan alokasi minimal 10 persen dan maksimal 25 persen yang diawasi Kemendes PDTT. terangnya.

Dengan tersalurkannya BLT DD ini, saya berharap kepada warga penerima agar memaksimalkan penggunaan bantuan ini untuk kepentingan dan kebutuhan pokok terlebih dahulu daripada kepentingan yang lain. Ujarnya.

Lanjut Abdul Hamid BSc, “saya juga tidak lupa mengingatkan, agar sekiranya selalu jaga kesehatan, dan Semoga Dengan adanya bantuan ini, dan benar benar bisa membantu, harapnya.

Tidak sampai disitu saja, ia juga mengatakan, Bagi yang menerima BLT tidak ada yang tumpang tindih dengan program bantuan lainnya. Bahkan jika terdapat warga yang sudah dianggap layak atau meninggal maka dialihkan ke warga yang belum pernah menerima dan diprioritaskan lansia. Ungkapnya.

“Sultan ILC”

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *