Infolutim – Pertandingan Panahan Tradisional SIWAC 2024 yang digelar di Sekolah Alqur’an Wahdah Islamiyah 02, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, pada Sabtu dan Minggu, 9-10 November 2024, berlangsung sukses dan meriah. Event ini mengusung tema “Meraih Ridho Allah Dengan Memberi Yang Terbaik, Tetap Istiqomah Dalam Kebaikan Di Situasi Apapun” dan diikuti oleh 419 peserta dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan.
Di antara para peserta, tiga atlet panahan asal Luwu Timur (Lutim) berhasil meraih prestasi gemilang, mengukir sejarah dalam dunia olahraga panahan. Mereka adalah:
- Abrisam Syamsul, juara 1 kategori SD besar jarak 10 meter putra, yang mewakili SDIT Insan Rabbani Malili dan Club Batara Archery Lutim.
- Aqila Almayra Rahma, juara 2 kategori SD besar putri asal SDN 185 Harapan Makmur Tomoni dan Club Compas Lutim.
- Muh Fakhri Azzafran, juara 4 kategori SD kecil jarak 7 meter putra, juga dari SDIT Insan Rabbani Malili.
Keberhasilan ini tak hanya membanggakan para atlet dan pelatih, tetapi juga mendapat apresiasi dari anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur, Firman Udding, yang turut memberikan dukungan dan semangat bagi para juara. Firman Udding, yang merupakan legislator dari Fraksi PKS Dapil Malili-Wasuponda, mengungkapkan bahwa olahraga panahan mengajarkan nilai-nilai penting seperti fokus, kesabaran, ketahanan fisik, dan strategi yang matang.
“Panahan mengajarkan kita untuk selalu fokus pada tujuan, layaknya anak panah yang melesat menuju sasaran. Olahraga ini tidak hanya melatih konsentrasi, tetapi juga ketenangan pikiran dan kesabaran. Meskipun tampak sederhana, panahan membutuhkan presisi yang tinggi dan strategi yang matang,” ujar Firman Udding dalam wawancaranya dengan media pada Senin, 11 November 2024.
Firman juga menambahkan bahwa meskipun beberapa peserta belum berhasil meraih juara, mereka diharapkan untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan mereka. “Selamat kepada ananda yang telah meraih juara, semoga prestasi ini dapat dipertahankan. Bagi yang belum berhasil, semoga lebih giat lagi dalam berlatih agar di event berikutnya bisa tampil lebih baik,” tutur Firman.
Dengan torehan prestasi ini, panahan semakin menunjukkan potensinya sebagai olahraga yang tidak hanya menantang, tetapi juga menenangkan. Keberhasilan para atlet Lutim di SIWAC 2024 menjadi bukti nyata dari kerja keras, latihan, dan dedikasi mereka dalam mengasah kemampuan.
Ke depan, diharapkan lebih banyak lagi atlet dari Luwu Timur yang akan mengukir prestasi dan mengharumkan nama daerah di ajang-ajang olahraga bergengsi lainnya.