Luwu Timur | Sulawesi Selatan – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2024, maka Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menggelar kegiatan Kampanye 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle), di Halaman Kantor Bupati Lutim, Rabu (21/02/2024).
Peringatan HPSN 2024 dengan tema “Atasi Sampah Plastik Dengan cara Produktif” digelar dalam bentuk Apel Pagi yang dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Aini Endis Anrika mewakili Bupati Luwu Timur.
Kampanye 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle), dirangkaikan dengan penyerahan piagam penghargaan sekolah Adiwiyata tahun 2023, serta penyerahan penghargaan program kampung iklim (Proklim).
Adapun penyerahan piagam penghargaan program kampung iklim dan sekolah Adiwiyata sebanyak 22 desa se-kabupaten luwu timur, diantaranya.
- Desa Manurung kecamatan Malili
- Desa puncak indah kecamatan malili
- Desa Sindo agung kecamatan mangkutana
- Desa sumber makmur kecamatan kalaena
- Desa bangun jaya kecamatan tomoni
- Desa margolembo kecamatan mangkutana
- Desa Bone pute kecamatan burau
- Desa manunggal kecamatan tomoni Timur
- Desa Non Blok kecamatan Kalaena
- Desa teromu kecamatan mangkutana
- Desa tabarano kecamatan Wosuponda
- Desa taripa kecamatan angkona
- Desa mantadulu kacamata angkona
- Desa tawakua kecamatan angkona
- Desa ussu kecamatan malili
- Desa Atue kecamatan malili
- Desa harapan kecamatan Malili
- Desa pasi-pasi kecamatan Malili
- Desa ledu-ledu kecamatan malili
- Desa kasintuwu kecamatan mangkutana
- Desa asuli kecamatan towuti
- Desa Nuha kecamatan nuha
” Iya tadi kami mengikuti memperingati Hari Peduli Sampah Nasional sekaligus kampanye 3R dihalaman kantor Bupati, ada 22 desa se-kabupaten luwu timur yang diundang, kata kepala desa Atue, Abdul Hamid, BSc.
Melalui peringatan HPSN ini, saya juga menghimbau warga untuk semakin peduli lingkungan dengan menjaga kebersihan dan mengurangi penggunaan kantong plastik,” ujarnya.
“Mari kita bersama-sama bergerak untuk mensukseskan kegiatan ini, semoga dari kegiatan ini kita dapat mengambil hikmahnya. Bukan hanya karena hari Nasional saja, tetapi tentang kepedulian kita terhadap lingkungan, terutama masalah sampah yang sampai saat ini, ujarnya.
Red – Ilfar/TargetiNews